Masalah dalam Manusia

 Mutiara Hikmah

At Pengajian Abah Sholah 8 Januari 2013 An-Nur Mosque

05.00

Manusia hidup didunia ini pastilah berdampingan dengan yang namanya MASALAH.Bahkan ada yang mengatakan bahwa manusia itu diciptakan memang untuk masalah-masalah tersebut. It’s mean that kita itu ada disini, didunia ini untuk bermasalah mengenai kehiduapan ini. Namun tunggu dulu, anda jangan bersenang atau malah berbangga hati karena mempunyai masalah. Banyak orang yang malah menjadi aneh dan kurang berhasil dalam memaknai hidup ini akibat tidak tahu apa itu dan dan bagaimana itu masalah.  Tanya kenapa?

Because....... 

 Kita tidak punya rujukan yang konkrit, yang menjelaskan “apa sih masalah yang sedang kita hadapi?”, sehingga kita merasa kesulitan dalam menghadapi maslah tersebut. Kawan, untuk menyelesaikan suatu masalah terlebih dahulu kita harus paham mengenai masalah tersebut sehingga kita dapat mempertanggung jawabkan dan secara berkala kaluar dari masalah-masalah tersebut. Namun bersikaplah lebih bijak untuk mengulik masalah kita secara mendetail sehingga kita punya manuver yang jelas untuki menyerang masalah kita sendiri. Seperti contoh:

 Baju         Benang             Kapas             tumbuhan              tumbuhan seperti apa?

Nah jika sudah diketahui silsilah nasob masalah tersebut, kita jadi lebih gampang dalam menyikapinya.

Jangan lupa, pakailah sumber yang konkret dan dapat dipertanggung jawabkan untuk menjadi tolak ukur masalah kita, sudah tau kan.....yaps BU-KU buku, buku menjelaskan masalah model apa yang kita hadapi.

Dan ketika kita sudah sanggup menyelesaikannya, maka tuntaskanlah sehingga dengan puas kita bisa berkata  “Faqod naam”

Sudah jelas kan....

Pertemuan yang singkat pun kadangkala dapat memberikan sesuatu yang bermakna dalam hidup kita.Red(whyz)

                                     

Ganti Nama

           

      Waktu itu penghujan pertamaku dipondok. Karena pon. Pes. Al-hikmah dua terletak didataran yang boleh dibilang tinggi, of course temperatur cuacanya pun jadi berubah dingin banget.kejadina banyak anak kamar yang sakit, dan aku termasuk didalamnya. Perut rasanya mual dan kaku, nafas 1 2 mau putus, lidah sepah enbggak genah. Pokoknya enggak enak dirasain. Kejadian kayak gitu berlangsung selama tiga hari, sampe senior dikelas bahasa maksa buat check up ke tempat praktek dokter  “tiiiit” (disensor ceritanya). Ngantre bentar…..abis itu si receptionos yang berjenis kelamin cowok itu manggil aku. “mba sini, daftar dulu”

Yaudah aku manut aja “udah punya kartu” aku gelang-geleng.

“yaudah bikin dulu ya,….” Lalu dia ngambil kartu-kartu apa aku nggak ngerti 

“namanya?”tanya dia  

 “haffata” jawabku singkat

“ siapa?”tanyanya lagi

“haffata”ulangku masih cuek dengan sedikit keras

“ohh, calm aja” respon dia bikin aku eneg. Dia pun nulis-nulis something .

Abis itu dokter manggil.

“Khanafa???”..........

“Khanafa????......” ulangnya lebih keras.

Well, enggak ada yang berdiri dan semua pasian saling tatap dan pandangan bingung.

“kamu??” bisik pengurus ditelingaku

“waah...jangan-jangan iya” batih ku sendiri.

Sampe-sampe dokternya keluar dan mandang aku, “khanafa ayo...”

Dia natap aku, giliran aku natap dia aneh,

“saya bukan khanafa” protesku

“tapi ini giliran kamu” sidokter tetep maksa

“maaf mba, sekarang giliran emba” jawab sireceptionis tadi yang baru dateng dari suatu tempat     “khanafa kann?” ulang dia innocent banget

:Ha Fa Ta double f” jeritku gemes

“oooh, hadoh udah terlanjur ketulis dikartu” dia tambah innocent.

Semua yang ada disitu ngakak bikin perutku tambah mules.

“pecat aja pak dokter, seenaknya ganti-ganti nama orang”protesku waktu sidokter meriksa

“namanya bagus kok, jadi kan kamu bisa gerak dan ketawa”

Satu dihati aku, tuh dokter enggak nyambuung banget. Tambah eneg......

Setelah selesai diperiksa dan mau ngambil obat aku ngelirik garang ke receptionis tadi, dia masih senyum-senyum aja.

“khanafa tuh keimege cowok, dasarr” ucapku pedes

Tuh orang malah ketawa “udah lupa sama sakitnya ni yee.....”candanya

Aku murka besarr......

Sampe dikamar.

“waa ata ganti nama, liat ni......khanafa, ha ha ha kayak cowok”anak-anak kamar pada jerit-jerit enggak karuan dan rebutan mau ngeliat.

Aku Cuma bilang ”no coment”

Dan dengan murka yang berlabih aku nyumpahin tuh receptionis biar disulap jadi cewek sama pipiyot.    “aku segel kliniknya entar, liat aja” janjiku.

Red(whyz)

Apa Kata Dunia? Kalo Bapaknya iya, Anaknya Tidak

          

        Tamu adalah raja.   Ya mungkin memang dijalankan dengan baik dipondok putri tempat saya mondok jika ada tamu  atau wali santri datang menyambangi anaknya. Mereka diberi pelayanan dan penghormatan. Namun bagaimana sikap para pengurus putri tersebut pada anaknya wali santri alias antri yang mondok ??..........uuuuh kami merasa seperti menjadi anak tiri dalam opera ratapan anak tiri. Sudah sangat jelas terasa bahwa adanya diskriminasi service yang diberikan. Bukan tuntutan tentang kamar arama, fasilitas kamar mandi, ataupun fasilitas yang lain, namun sambutan yang baik ketika kami membutuhkan bantuan pengurus dikantor pondok. Bukan hanya aya yang merasa, namun mayoritas santri pun sudah pernah menerima sambutan cuek pengurus tersebut.  Seperti contoh

   Suatu hari saya pergi kekantor pondok untuk menguru surat izin berobat untuk adik kelas yang sakit. Dikantor pondok hanya ada dua orang pengurus yang sedang mengutak atik komputer.

  “ ukh, mau izin berobat,,,,” mulai saya

Dibalasnya pertanyaan saya dengan tatapan aneh

  “ sakit apa?”

  “sakit gigi, harus secepatnya dicabut”
  “nanti, nunggu dulu saya panggilkan pengurus bagian kesehatan”

Saya pun memilih menurut. Namun setelah setengah jam menunggu tidak kunjung datang pengurus yang kami tunggu.

   “ukh, bisa sekarang?”tanya saya lagi. Lalu dengan tanpa rasa berdoanya seorang dari mereka menjawab

   “oh…iya, pengurusnya lagi pergi, lain kali aja ya…..”

Ingin rasanya saya jambak kerudungnya. Etengah jam saya membuang wajtu untuk sesuatu yang tidak berhasil..Padahak mereka pun tahu bahwa jadwal santri memang padat.

    Satu contoh pppppun cukup kan??

    Lalu apa bukan seperti dalam sinetron cuplikan diatas, jikaaa pelayanan yang seharusya didapatkan santri hanya didapatakan wali santri. Apa kata dunia??? Kalau bapakya iya anaknya tidak???

        Ter……la……lu……(versi rhoma irama)

Red.(whyz)

Hari Bersejarah Didunia M2NET ku Tersayang

                Kaya’nya tanggal 21-12-12 boleh ditulis dibuku agenda m2net (malhikdua network) wartawan sekolah yang kerja buat malhikdua sebagai hari bersejarah deh.....tanya kenapa?

Iya...... karena pada hari itu m2net dapet something special dari pak sulkhi. Yupz...komputer yang selama ini kita mimpi-mimpi kan, setelah sekian lama dengan berpuluh-puluh surat proposal yang diajukan ditolak, akhirnya kesampeanjuga........of course ini adalah hal terbesar bagi semua member.

           Pegi itu ada rapat pembahasan calon reporter. Dengan suasana hati yang masih tertata kami (aku, bunda zidni, hida, dan trian bontot) berangkat ke ruangan redaksi. Perjalanan kita well kok, enggak kesndung apa-apa. Eh sampe disana kita Cuma disambut pintu yang masi ketutup. Kita mikir, anah kan, biasanya pers putra udah stand by nungguin. Semuanya masi diem, dan waktu bontot buka pintunya         TADAA...................

Terongok sebuah komputer canggih dengan webcame dimeja komputer kia yang dulu

“haaaaa”tanpa dikomando kita melongo kaget dan dapat dipestika pada detik berikutnya kta udah pelukan seneng sambil jerit-jerit “waa komputer baru”     ada lagi yang lain   “pak sulkhiiiii, luve u so much”   terus  “ini canggih banget, ngimpi apa kita tadi malem”pokoknya kita seneng banget.

Waktu ngelirik kepapan info, kita jadi tau satu hal kalo ternyata tadi malem pers  putra enggak kesini dan mereka belum baca pesenku. Dasrun........

Langsung dehh, sambil nunggu anak putra kita rundingan buat nata ruangan. Kita jadi kebingungan karena ada 2 komputer dan hanya ada satu meja.

“nyolong, eh maksudku ngambil dikelas aja mejanya” usulku

Mereka setuju. Aku benerin karpet dan bunda sama hida melancarkan aksi mereka. Setekah dapet kita angsung nata.

“eh liat, ada yang baru”kata kita waktu putra pada dateng

Mereka keliatan surprise banget,(enggak tau iya apa enggak)langsung deh kita meeting buat ngebahas komputer baru dan recuitment.

Abis itu dilanjut sian. Kita nata lagi karena tadi kepending. Aziz sama bohlam nata ruangan dan nyapu, naah aku sama bontot yang ngepel sama bersihin kaca.

Sempet dongkol gara-gara sibontot rewel minta dipel ulang ”lagiiii, yang bersih!!!”    “ iya iya, rewell”

Sekitar satu jam-an ruangan udah cling (kalo enggak percaya liat aja!)

Semua member enggak berhendi seneng hari itu, mungkin kebawa sampe mimpi deh ( mulai alayy)duile.....tapi yang pasti dengan adanya komputer baru yang of course konek itu bisa memoles lagi semangat kita yang hampir luntur. Kita jadi punya dukungan buat menyebarkan berita dan memajukan Malhikdua setelah sekian lama komputer kita offline....

                                Indah.................semangat kawan,  karena sesuatu itu punya cara kerjanya sendiri-sendiri yang mungkin tidak pernah kamu duga.red(whyz)

Cerita Tentang Bintang

       Ada banyak sinar yang dikeluarkan benda-benda langit. Matahari ada, tapi enggak…..matahari kan butuh bulan, bulan? Kaya’ nya enggak juga…bulan kan butuh bintang. Bintang?? Iya…ya..bintang, bintang bisa bersinar mandiri. Dia lah yang punya sinar bijak, menyinari tetapi tidak menyakiti.

      Malam itu aku menatap langit. Ada banyak bintang disana. Disisi kiri baaaaaanyak banget, yang besar, yang kecil, yang terang, yang redup……terus aku tanya ketemen yang juga sama suka natap bintang. ”kamu pilih mana?” dia jawab “yang itu…” sambil nunjuk bintang diisin kiri yang paling bear dan terang bersinar, “Trus apa bintang yang paling kamu suka?”  “Sirius…karena paling terang bersinar”     “kamu?....” tanyanya balik. Aku diem, tak ada satu pun bintang yang menarikku disisi kiri, apalagi bintang seperti irius yang benar-benar spektakuler, tapi entahlah…..aku tak berminat.

      Aku mengdarkan pandangan sampai isi kanan. Aku takjub melihat satu bintang kecil bersinar redup dan sendirian disana…..habat!!!!  “aku pilih itu!” jari ku menunjuk bintang kecil itu. Temanku kaget, “kenapa?”  “karena bintang kecil itu istimewa, walupun sinarnya redup dia mau dan mampu bersinar dilangit yang gelap, sendiri, dan dia juga berkorban untuk menerangi langit kanan” Teman ku menatapku lekat-lekat. “ceritakan tentang bintang itu…”pintanya.

” dengar….semua ingin menjadi bintang yang besar dan bersinar paling terang, itu sudah biasa…coba kamu lihat bintang kecil yang tak pernah dipilih orang padahal dia punya power yang luar biasa “    “ aku dapat, lanjutkan”

“umpamakan bintang itu manusia, jadilah seperti bintang kecil itu, walaupun kamu tak punya sinar yang terang, tetaplah bersinar..tersenyumlah…jika kamu punya sinar walaupun redup, ajaklah yang lain untuk bersinar…itu mulia…jika kamu seperti bintang kecil itu, kamu akan tetap bersinar dilangit gelap walupun sendirian, dan kamu telah berkorban jauh dari kolonimu untuk menghiasi langit yang kosong dengan sinar redupmu….percayalah….sinarmu akan terlihatlebih terang..”  “lalu bagaiman dengan sirius atau bintang hebat yang mampu membentuk rasi nebula?”

Aku tertawa……..

“tetaplah jadi bintang kecil itu, walaupun tak terkenal dan tak punya nama, itu akan mendapat pujian hebat dari dewa bintang….tak usah pikirkan apa yang bisa kamu hasilkan, lakukan dan berbuatlah apa yang bisa kamu lakukan, itu akan membentuk rasi yang lebih indah dari nebula”

     “aku mau jadi bintang kecil itu….”ucap temanku bangga.

”KAMU?????”